Dua Pilihan Rute Menuju ke Bromo

Bromo merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Jawa Timur. Selain Gunung Bromonya yang mempesona, tempat ini juga mempunyai tempat wisata lain yang ada di dalamnya. Mulai dari Cemoro Lawang, Bukit Teletubbies, Padang Savana, hingga Pasir Berbisik.

Akses menuju tempat ini begitu mudah, karena akses jalan ke tempat ini tidaklah terlalu membahayakan Untuk bisa sampai ke sini, kita bisa mengambil sejumlah rute. Adapun beberapa rute tersebut adalah sebagai berikut ini!

A. Rute Dari Surabaya

Rute pertama yang bisa diambil wisatawan adalah rute dari Surabaya. Untuk wisatawan di luar Jawa Timur atau Pulau Jawa, diusahakan untuk sampai dulu ke kota Surabaya sebelum nanti menempuh jalan selanjutnya.

Setelah di Surabaya, perjalanan kemudian dilanjut ke arah Probolinggo. Khusus untuk yang menaiki kendaraan umum, disarankan untuk naik bus jurusan Banyuwangi ataupun Jember.

Setelah di Probolinggo, wisatawan harus melanjutkan perjalanan ke Desa Ngadisari dan dua desa lainnya, yaitu: Desa Wonotoro dan Jetak. Ketiga desa tersebut merupakan pedesaan yang berada di kawasan lereng Cemoro Lawang dan merupakan desa terdekat dengan Gunung Bromo.

Saat melewati ke desa tersebut, wisatawan akan disuguhkan pemandangan menarik, yakni pemandangan pegunungan yang ada di sekitaran tiga desa tersebut.

Di tiga desa tersebut–terutama di Desa Ngadisari–terdapat beberapa tempat menginap dan juga restoran. Sehingga, jika wisatawan sampai di Ngadisari saat malam tiba, wisatawan bisa bersantap malam atau sekalian menginap di hotel desa tersebut.

Nantinya, perjalanan bisa dilanjutkan ke Bromo, baik dengan kendaraan pribadi ataupun dengan jeep yang disewakan di sekitar desa ini.

B. Rute Dari Malang

Sumber: edelweistravel.com

Rute lain yang bisa diambil wisatawan adalah rute dari Malang. Rute ini dimulai dari kota Malang yang berjuluk Kota Apel, dan berlanjut ke Desa Gubugklakah. Desa tersebut merupakan sebuah desa kecil penghasil buah apel, selain Kota Malang.

Dari Gubugklakah, perjalanan kembali dilanjutkan ke Desa Ngadas. Di desa tersebut, wisatawan harus berhati-hati. Sebab, jalur menuju desa tersebut tergolong berkelok, menanjak, dan berada di dalam area hutan.

Namun, dibalik akses jalan yang cukup menakutkan tersebut, tersimpan panorama indah yang bisa disimak oleh wisatawan. Selama melewati akses jalan tersebut, wisatawan akan melihat pemandangan hutan yang hijau dan sejuk udaranya. Selain itu, wisatawan juga akan melihat dan mengunjungi air terjun Coban Pelangi yang ada di ujung jalan Desa Ngadas.

Setelah melewati desa Ngadas, wisatawan lalu akan menemui pertigaan yang dinamai pertigaan Jemplang. Jika menemui pertigaan tersebut, maka wisatawan harus memilih jalur kiri yang memang mengarah langsung ke arah Bromo. Setelah memilih jalur tersebut, wisatawan akan melewati perjalanan selama satu jam, sebelum akhirnya sampai ke kompleks wisata Bromo.

Referensi:

Ranu Kumbolo – pesona yang tiada tara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *