Ranu Kumbolo – Tempat Berkemah di Kaki Gunung Semeru

Ranu Kumbolo merupakan sebuah destinasi wisata di kaki gunung Semeru. Tempat wisata ini dikenal sebagai tempat wisata yang berpanorama indah dan juga sering dipakai untuk berkemah. Biasanya, yang berkemah di sini adalah anak muda yang hendak mendaki Gunung Semeru. Jadi, bisa dibilang kalau Ranu Kumbolo merupakan area transit bagi para pendaki Gunung Semeru.

Akses Menuju ke Ranu Kumbolo

Bila ingin ke tempat wisata ini, kita harus terlebih dahulu ke Desa Ranu Pani yang merupakan titik awal menuju ke Gunung Semeru. Setelah sampai di Desa Ranu Pani, kita akan disuruh oleh petugas untuk memenuhi sejumlah persyaratan, seperti menyerahkan KTP, melakukan tes kesehatan, dan lain sebagainya.

Setelah selesai, kita akan diajak melewati jalan setapak yang beraspal, lalu memasuki area hutan yang berkelok dan tidak terlalu menanjak. Selama di dalam perjalanan, kita bisa melihat pemandangan bukit dan lembah yang terbentang di sekitaran jalan setapak yang kita lewati.

Setelah menempuh jalan setapak selama kurang lebih 4 jam lamanya, maka kita pun akan sampai di Ranu Kumbolo. Di Ranu Kumbolo, kita akan melihat indahnya danau yang luas serta pemandangan di sekitarnya. Selama di sini, kita tidak diperbolehkan berenang apalagi menangkap ikan-ikan yang ada di danau Ranu Kumbolo. Hal ini dikarenakan area danau tersebut telah dianggap sebagai area yang suci oleh masyarakat sekitar.

Aturan Berkemah di Ranu Kumbolo

Sebelum banyak dikunjungi seperti sekarang, Ranu Kumbolo merupakan area yang masih bersih dan terawat. Namun, seiring banyaknya wisatawan yang berkemah ke sini, tempat wisata ini pun menjadi sedikit tak terawat dan mengalami kerusakan.

Sumber: aqlied

Untuk meminimalisir hal tersebut, pihak pengelola pun menerapkan sejumlah aturan, terutama bagi wisatawan yang hendak berkemah di Ranu Kumbolo. Adapun beberapa aturan tersebut adalah:

  1. Bagi wisatawan yang hendak berkemah di Ranu Kumbolo, diwajibkan untuk berkemah di area savana dekat pos empat, atau di area dekat shelter yang ada di balik bukit sekitar Ranu Kumbolo.
  2. Tenda yang didirikan harus berada di dalam jarak 15 meter jauh dari bibir danau. Hal ini dilakukan guna meminimalisir pencemaran danau Ranu Kumbolo yang dilakukan oleh sejumlah wisatawan yang tidak bertanggung jawab.
  3. Kegiatan mencuci pakaian dan membuang sisa makanan harus dilakukan jauh di atas 15 meter dari bibir danau. Kegiatan mencuci pakaian dilakukan dengan menggunakan air yang dibawa oleh wisatawan sebelumnya. Adapun untuk membuang sisa makanan, dilakukan dengan cara menggali tanah yang ada di area tempat sisa makanan tersebut hendak dibuang.
  4. Lakukanlah kegiatan buang air dan mandi di kamar mandi umum yang telah disediakan pihak pengelola. Adapun air yang dipakai haruslah air yang telah dibawa wisatawan sebelumnya.
  5. Dilarang mandi dan berenang di danau Ranu Kumbolo.
  6. Jika ingin melakukan kegiatan api unggun, maka ikutilah kegiatan api unggun bersama yang dilakukan pihak pengelola di area shelter yang ada di bukit sekitar Ranu Kumbolo.

Referensi:

1001malam.com – Ranu Kumbolo

https://travel.kompas.com/read/2018/04/10/193500527/simak-peraturan-terbaru-berkemah-di-ranu-kumbolo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *